fungsi arsip dinamis dan statis. ARSIP STATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,. fungsi arsip dinamis dan statis

 
ARSIP STATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,fungsi arsip dinamis dan statis  26

arsip dinamis diciptakan dan digunakan dengan cara mempertahankan arsip dinamis, arsip statis yang diterima harus dikelola untuk disimpan. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan dalam jangka waktu tertentu. A. Dalam menghadapi tantangan globalisasi sekaligus mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih, serta. Arsip dinamis yang esensial dan mempunyai fungsi berkelanjutan pada organisasi 2. Pengumpulan berkas yang mempunyai nilai yuridis, historis dan dokumentasi 2. Arsip Dinamis, yaitu arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan suatu kegiatan pemerintahan dan kehidupan kebangsaan. Arsip Dinamis. Manajemen arsip secara garis besar dibagi dalam dua kelompok yaitu manajemen arsip dinamis dan manajemen arsip statis. a. Arsip dalam pengelolaannya dibeda-kan menjadi dua yaitu arsip dinamis dan arsip statis. arsip aktif dan arsip inaktif B. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana prosesBeda Pengelolaan Arsip Statis dan Arsip Dinamis. Arsip Aktif 3. Berikut ini ialah jenis-jenis dokumentasi dan pengertiannya: 1. 1. Berdasarkan fungsi dan kegunaannya, arsip dibedakan menjadi. Arsip duplikasi merupakan jenis arsip yang bentuk maupun isinya sama dengan arsip aslinya. Arsip Duplikasi. Dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2012 tentang pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan disebutkan bahwa arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. 5 Tugas dan Fungsi Bagian Kearsipan dan Tata Usaha. yang diperlukan tidak saja arsip dinamis tetapi. Berdasarkan fungsi dan kegunaannya, arsip ada dua macam yaitu arsip dinamis dan arsip statis. . Pengelolaan arsip statis adalah proses pengendalian arsip statis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi akuisisi,Jakarta – 16/06/2021. Sebagai salah satu sumber informasi, arsip memiliki. Arsip dinamis (record/document) adalah semua arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan kegiatan administratif lainnya. 3. Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. Pasal 42 (1) Pencipta arsip wajib menyediakan arsip dinamis bagi kepentingan pengguna arsip yang berhak. 4. Berdasarkan fungsi dan kegunaannya, arsip dibedakan menjadi. Arsip dinamis merupakan tulang punggung manajemen pemerintah dan pembangunan. cukup jelas mengandung pengertian bahwa arsip akan menjadi arsip statis atau tidak ditentukan oleh dan menjadi kewenangan lembaga kearsipan. Arsip dinamis & statis Arsip Kepeg, Keu, KBM, RM Arsip Konvensional/ Tekstual, Arsip Audio-Visual, Arsip Kartografik & Kearsitekturan, Arsip Elektronik. kemandirian dan otoritas dalam pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggun g jawab di bidang pengelolaan arsip dinamis. 5 Arsip Inaktif adalah arsip dinamis yang frekuensi penggunaannya untuk penyelenggaraan administrasi sudah menurun. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Records Continuum Model (Kennedy dan Schauder, 1998): adalah satu model pengelolaan arsip dengan pengendalian yang jelas sejak arsip tersebut tercipta sampai arsip tersebut dapat diakses oleh publik atau dipublikasikan. ditemukan 7. Arsip Perguruan Tinggi adalah lembaga kearsipan berbentuk satuan kerja organisasi perguruan tinggi, baik negeri maupun Swasta yang melaksanakan fungsi dan tugas penyelenggaraan kearsipan di lingkungan. Penyusutan Arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah Arsip dengan cara pemindahan Arsip Inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan Arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan Arsip Statis Sedangkan menurut Drs. Berikut fungsi dari arsip dinamis berdasarkan fungsi. Arsip Aktif adalah Arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus. Menurut (Barthos, 2016:4) fungsi arsip membedakan: 1. Fungsi arsip pada dasarnya dibagi 2 (dua) yaitu arsip dinamis dan arsip statis. Melaksanakan penyusutan arsip berdasarkan JRA. b. Fungsi arsip dinamis menurut fungsi dan kegunaannya yaitu: Arsip in-aktif atau arsip semi statis adalah segala arsip yang termasuk jarang digunakan dalam aktivitas kerja sehari-hari dalam sebuah perusahaan. 11. Sedangkan arsip statis disimpan di Arsip Nasional (ARNAS) yang berasal dari arsip dinamis dari berbagai kantor. Menurut Undang-undang tentang Kearsipan yang membedakan dua macam pengelolaan arsip seperti tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa pengelolaan arsip dinamis dilakukan dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah. Arsip Dinamis adalah Arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan Pencipta Arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Arsip Dinamis Arsip Statis Arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan. (3) Arsip Dinamis Klasifikasi Rahasia disimpan pada almari besi. Pencipta Arsip adalah pihak yang mempunyai kemandirian dan otoritas dalam pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan arsip dinamis. 7 Tahun 1971 pasal 2, diantaranya yaitu: Arsip Dinamis, yaitu arsip yang masih digunakan secara langsung dalam penyusunan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau digunakan dalam penyelenggaraan pelayanan ketatausahaan dalam. 350 Surabaya. dan tanggung jawab di bidang pengelolaan Arsip statis dan pembinaan keArsipan. Untuk itu, arsip dinamis. Ada yang berpendapat bahwa pembakar-an merupakan cara pemusnahan arsip yang paling aman,. Arsip dibagi menjadi dua jenis yaitu arsip statis dan arsip dinamis. (2) Pengelolaan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan berdasarkan norma kaidah dan prinsip kearsipan yang sama. Layanan Preview Film: 6. Arsip dinamis selanjutnya dapat dibagi dua yaitu aktif dan inaktif. Sistem Penataan Berkas. Penggunaan dan Pemeliharaan Arsip Dinamis. a. Pentingnya Arsip sebagai Sumber Informasi. Arsip statis. Dalam (Rosalin, 2017) arsip terbagi dalam 7 jenis, antara lain Arsip Dinamis, Arsip Statis, Arsip Vital, Arsip Aktif, Arsip Terjaga, dan Arsip Umum. 7 tahun 1971 khususnya tentang fungsi arsip menyatakan bahwa arsip memiliki dua fungsi. Arsip Aktif Arsip aktif adalah arsip dinamis yang frekuensi penggunaannya tinggi atau terus-menerus. Arsip yang diterima dalam kondisi aman, tepat, lengkap, dan jelas terbaca. Singkatnya, arsip statis tidak lagi digunakan dalam aktivitas atau aktivitas sehari-hari. Berlawanan dengan arsip dengan fungsi dinamis, arsip dengan fungsi statis adalah arsip yang tidak langsung digunakan dalam proses perencanaan dan implementasi. Konsep arsip statis secara tegas menyebutkan siapa yang menciptakan arsip statis, nilai gunanya, ketentuan retensi, dan persyaratan harus. 5. Dalam perundang-undangan kearsipan kita, Undang-Undang No 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan, dijelaskan bahwa fungsi arsip ada dua yakni arsip dinamis dan statis. Selain itu, arsip juga mempunyai beberapa tujuan seperti menjaga kerahasian dan menjaga keawetan. (2) Pengelolaan arsip dinamis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi tanggung jawab pencipta arsip. Penilaian Arsip adalah proses menentukan jangka waktu simpan dan nasib akhir arsip dilihat dari aspek fungsi dan substansi informasinya serta karakteristik. 4. Pengguna akan dipandu oleh Arsiparis Arsip Nasional Republik Indonesia yang bertugas. “Ketika suatu arsip sudah selesai, maka sisanya hanya 10% dari nilai seluruh arsip yang. Unit Pengolah adalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas dan tanggung jawab mengolah semua arsipmenjalankan salah satu tugas dan fungsi organisasi. arsip konvensional; dan b. Badan Usaha Milik Daerah yang selanjutnya disingkat BUMD adalah Badan Usaha Milik Daerah Kota Jambi. pengurangan arsip dengan jalan pemindahan arsip inaktif dari unit pengelola ke unit kearsipan, memusnakan arsip sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menyerahkan arsip statis kepada Arsip Nasional RI (Sedarmayanti, 2017). Ruang Layanan Arsip (Meja Baca, Sarana Listrik untuk penggunaan Notebbok) 2. Caranya dengan melakukan pengelolaan arsip dinamis dan statis secara terstruktur agar lebih efisien dan efektif. Pada umumnya, subsistem dalam sistem kearsipan mencakup tata naskah dinas (form management), pengurusan surat (correspondence management), penataan berkas (files management), tata kearsipan dinamis (records management), dan tata kearsipan statis (archives. Pasal 10. Arche artinya permulaan dan berarti juga jabatan atau fungsi/kekuasaan peradilan. 43 tahun 2009 pasal 42 hingga pasal 44 dijelaskan mengenai penggunaan kearsiapan. Pasal 11 . Sejak arsip inaktif melalui. Dengan adanya fungsi-fungsi pengawasan tersebut, maka diharapkan dapat mengontrol jumlah warkat (arsip), memperbaiki kebijakan, prosedur dan metode. Arsip dinamis, yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan,Fungsi Statis. Jadwal retensi arsip yang selanjutnya disingkat JRA adalah daftar yang berisi sekurangkurangnya jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis arsip, dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali, atau dipermanenkan yang Kenali dan Ketahui Jenis Arsip Dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) kondisi real arsip, dan 2) proses pengelolaan arsip pada Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Polewali Mandar. 1 Arsip dan Kearsipan 3. 1. Arsip aktif merupakan arsip yang masih sering digunakan bagi kelangsungan kerja. Sehingga arsip aktif adan arsip inaktif tidak tercampur menjadi satu (Martono,1994:26). Selain itu membangun memori kolektif identitas dan jati diri bangsa sebagai arsip statis. 1. Arsip aktif masih dapat dijumpai di. Arsip adalah – Pengertian, Fungsi, Syarat, Jenis, Peranan, Nilai Guna, Sistem & Prosedur – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Arsip yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, fungsi, syarat, peranan, nilai guna, sistem dan prosedur, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya. Tidak seperti arsip fungsi dinamis, catatan fungsi statis adalah arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam proses perencanaan dan penyebaran. Arsip adalah catatan kegiatan atau bukti kegiatan organisasi dalam menjalankan fungsi. Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Polewali Mandar dan bagaimana proses pengelolaan arsip pada Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Polewali Mandar. Adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan organisasi/perkantoran sehari-hari. Klasifikasi Keamanan Arsip Dinamis: penggololngan arsip dinamis berdasarkanpenggololngan arsip dinamis berdasarkan pada tingkat keseriusan dampak yang ditimbulkan terhadap kepentingan dan keamanan negara, publik dan perorangan. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang Pedoman Pengelolaan Arsip Dinamis; Mengingat : 1. 3. Perumusan kebijakan teknis di bidang kearsipan dan. 12. A. Bahan informasi kegiatan ilmiah lainnya. ARSIP STATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,. Dari pengertian yang. 8. 30. Fungsi. Artinya, dokumentasi statis tidak dapat digunakan dalam pekerjaan operasional perusahaan. memiliki peran yang dibedakan atas dua jenis, yaitu arsip dinamis (records) dan arsip statis (archives). Arsip Dinamis merupakan arsip yang dipergunakan secara langsung dalam kegiatan penciptaan arsip dan disimpan dalam jangka waktu tertentu. Pasal 6 (1) Untuk melakukan keamanan informasi Arsip Dinamis dilakukan pengiriman. Arsip akan terus berkembang. Berkaitan dengan fungsi staf, diantaranya: (1) arsiparis atau staf yang bekerja di kearsipan dinamis dan statis sering tidak memiliki keahlian dalam teknologi informasi modern, (2) staf teknologi informasi tidak memiliki keahlian dalam teknologi informasi berbasis teks, manajemen arsip dinamis dan statis, (3) staf teknologikearsipan, dan arsip elektronik mulai dikenal pada dekade 1980 – 1990 di belahan benua Eropa. Arsip yang dikelola dengan baik dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan atau organisasi. (2) Pengiriman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibedakan antara Arsip konvensional dan Arsip elektronik. Diartikan sebagai arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Manajemen arsip dinamis atau dalam UU Kearsipan disebut sebagai pengelolaan arsip dinamis, adalah proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan. Arsip statis, sebagai arsip yang sudah mencapai taraf nilai abadi khusus sebagai bahan pertanggungjawaban nasional atau pemerintah. Arsip dinamis. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. Deskripsi arsip adalah pembuatan representasi yang akurat dari suatu unit deskripsi dan bagian-bagiannya, jika ada, dengan cara menjaring, menganalisis, mengorganisasi dan merekam informasi yang berperan Arsip Dinamis Arsip Statis. Arsip. Untuk mendukung kapabilitas, kompetensi, serta kemandirian dan integritasnya dalam melakukan fungsi dan tugas penetapan autentisitas suatu arsip statis, lembaga kearsipan harus didukung peralatan dan teknologi yang memadai. Oleh sebab itu arsip dinamis masih berada di unit. atau sistem yang telah ditentukan sesuai dengan jenis dan fungsi arsip; Berkas produk hukum ditata berdasarkan jenis secara kronologis. Arsip adalah – Pengertian, Fungsi, Syarat, Jenis, Peranan, Nilai Guna, Sistem & Prosedur – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Arsip yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, fungsi, syarat, peranan, nilai guna, sistem dan prosedur, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan. Facebook-f Youtube Instagram Spotify. 3. Pengelolaan arsip statis adalah proses pengendalian arsip statis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi akuisisi,TUGAS DAN FUNGSI DINAS ARPUS PROVINSI JAWA TENGAH. 2. - 13 - Pasal 11 SKN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 berfungsi untuk: a. Arsip Dinamis. Fungsi Sekunder Arsip. 28. Arsip statis merupakan arsip yang memiliki nilai guna berkelanjutan (continuing value). Arsip Dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan Badan Standardisasi Nasional selaku pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan, dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip. PENTINGNYA ARSIP DALAM MENGEMBAN TUGAS DI ERA GLOBALISASI DAN TRANSPARANSI (Undang-Undang Nomor. Hal yang perlu dipahami oleh petugas kearsipan suatu organisasi adalah Menurut fungsinya arsip dinamis memiliki sifat yang sering kali masih dapat berubah nilai dan artinya. Dilihat dari fungsinya, arsip dibedakan menjadi dua yaitu arsip dinamis dan arsip statis (Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan). 7. Yang maksud dengan arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembanga Negara, pemerintah daerah, lembanga pendidikan, perusahaan, organisasi, politik, organisasi. Depot arsip adalah gedung dan ruang. Arsip dari fungsinya terdiri dari arsip dinamis dan arsip statis. Arsip Aktif adalah arsip yang secara langsung dan terus menerus dipergunakan dalam penyelenggaraan administrasi perkantoran di. Dalam konteks fungsi arsip bagi satu. Arsip aktif merupakan jenis arsip dinamis yang secara langsung dan terus menerus diperlukan dan dipergunakan, dalam penyelenggaraan suatu administrasi. 13. Penyelenggaraan pelayanan publik yang. Secara umum, arsip yang telah diproses digitalisasi dapat dimasukkan ke dalam aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan kemudian diakses oleh publik secara online melalui website JIKN. Selain itu, arsip juga mempunyai beberapa tujuan seperti menjaga kerahasian dan menjaga keawetan. arsip statis di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat1) Kita mengenal arsip dinamis (recors management) dalam dua tingkat kegunaan, yaitu. Sedangkan fungsi arsip menurut Undang-Undang No. 8. KebebasanInformasi. Teuku Umar No. . Teratur Tidak Teratur . Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Arsip dinamis2. fungsi, dan tanggungjawab di bidang pengelolaan arsip dinamis inaktif, arsip statis dan pembinaan kearsipan. Arsip aktif adalah arsip – arsip yang masih dipergunakan untuk kelangsungan kerja. Dalam UU No. Arsip Statis/Perka ANRI 28/2011. 8. Indonesia dalam rangka pengelolaan arsip dinamis. Berdasarkan fungsi dan kegunaannya, arsip ada dua macam yaitu arsip dinamis dan arsip statis. Pengelolaan arsip dinamis adalah proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip. Klasifikasi Akses Arsip adalah kategori pembatasandinamis dan arsip statis. Arsip dinamis dan arsip yang masih secara langsung digunakan dan juga evaluasi. Untuk itu, pemikiran kembali fungsi dan peran organisasi kearsipan baik Lembaga Kearsipan khususnya tingkat propinsi dan Unit Kearsipan Pusat dimaksudkan agar sistem pengelolaan arsip sejak dari penciptaan, penggunaan, dan penyerahan arsip statis berjalan secara optimal. Pengolajan arsip statis dilaksanakan melalui kegiatan : 1. Peningkatan. Resmi (authoritative/official) yaitu bahwa arsip yang tercipta sebagai dokumentasi untuk mendukung tugas dan. 1. Pengelolaan arsip dinamis bertujuan pokok untuk menjamin ketersediaan arsip sebagai bahan akuntabilitas Barthos (2007), fungsi arsip dapat dibedakan sebagai berikut: 1. Menurut (Muhidin dan Winata, 2016:5) “Berdasarkan fungsi dan kegunaanya, arsip dapat dibedakan menjadi arsip dinamis dan arsip statis. Fungsi arsip dinamis adalah arsip yang secara langsung digunakan dalam proses penyelenggaraan arsip. Dalam hal ini, arsip memiliki properti yang nilai dan artinya sering berubah. bahwa dalam rangka menyediakan akses dan layanan arsip statis oleh lembaga kearsipan bagi kepentingan. Melaksanakan pemusnahan arsip sesuai dengan prosedur yang benar. Sedangkan menurut penggunaannya Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1971, maka Arsip Dinamis tersebut dibedakan menjadi 2 yaitu Dokumen Aktif dan Dokumen Inaktif. 8. . Berdasarkan Keputusan Presiden tersebut, tugas dan fungsi arsip Nasional tidak hanya menyelenggarakan kearsipan statis saja, akan tetapi juga terlibat dalam penyelenggaraan kearsipan baru (dinamis). Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung oleh pencipta arsip dan disimpan dalam jangka waktu tertentu. Pengelolaan arsip tidaklah mudah, ada beberapa permasalahan yang timbul sehingga menyebabkan pengelolaan arsip menjadi kurang optimal. Organisasi tidak akan dapat hidup apabila tanpa adanya arsip. R. Arsip semi aktif 3. Fungsi Arsip. Lembaga Negara adalah lembaga yang menjalankanBerkaitan dengan fungsi staf, diantaranya: (1) arsiparis atau staf yang bekerja di kearsipan dinamis dan statis sering tidak memiliki keahlian dalam teknologi informasi modern, (2) staf teknologiinformasi tidak memilikikeahlian dalam teknologiinformasi berbasis teks, manajemen arsipdinamis dan statis, (3) staf. adalah semua arsip yang masih berada di berbagai kantor, baik kantor pemerintah, swasta, atau organisasi kemasyarakatan, karena masih dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan dan kegiatan administrasi lainnya. 24.